Selasa, 21 Januari 2014

DES, RSA, IDEA, RSA, dan ECC

 DES (Data Encryption Standard)
adalah algoritma cipher blok yang populer karena dijadikan standard algoritma enkripsi kunci-simetri, meskipun saat ini standard tersebut telah digantikan dengan algoritma yang baru, AES, karena DES sudah dianggap tidak aman lagi. Sebenarnya DES adalah nama standard enkripsi simetri, nama algoritma enkripsinya sendiri adalah DEA (Data Encryption Algorithm), namun nama DES lebih populer daripada DEA. Algoritma DES dikembangkan di IBM dibawah kepemimpinan W.L. Tuchman pada tahun 1972. Algoritma ini didasarkan pada algoritma Lucifer yang dibuat oleh Horst Feistel. Algoritma ini telah disetujui oleh National Bureau of Standard (NBS) setelah penilaian kekuatannya oleh National Security Agency (NSA) Amerika Serikat.
DES termasuk ke dalam sistem kriptografi simetri dan tergolong jenis cipher blok. DES beroperasi pada ukuran blok 64 bit. DES mengenkripsikan 64 bit plainteks menjadi 64 bit cipherteks dengan menggunakan 56 bit kunci internal (internal key) atau upa-kunci (subkey). Kunci internal dibangkitkan dari kunci eksternal (external key) yang panjangnya 64 bit.

RSA ( Rivest, Shamir, Adleman )
RSA adalah kriptografi kunci public ( public key ) yang dapat dipergunakan untuk melakukan proses enkripsi dan juga otentikasi ( dengan digital signature ).
Proses enkripsi menggunakan metoda RSA ini adalah dengan cara mengkodekan karakter ke bentuk numeric, misalnya A diganti menjadi 1, B diganti menjadi 2, C diganti menjadi 3 dan seterusnya.
Kekuatan atau keamanan algoritma ini terletak pada kesulitan untuk menfaktorkan bilangan hasil perkalian dari dua buah bilangan prima yang bernilai besar.
Metoda RSA ini dibuat pada tahun 1978 di MIT ( Massachusets Institute of technology ) oleh Ron Rivest, Adi Shamir, dan Leonard Adleman. Metoda RSA ini telah diterima secara luas oleh produk-produk komunikasi data komersial sebagai pendukung keamanan data.

IDEA (International Data Encryption Algorithm)
 merupakan algoritma simetris yang beroperasi pada sebuah blok pesan terbuka 64bit, menggunakan kunci yang sama 128bit untuk proses enkripsi dan dekripsi. Keluaran dari algoritma ini adalah blok pesan terenkripsi 64bit. Proses dekripsi menggunakan blok penyandi (algoritma) yang sama dengan proses enkripsi dimana kunci dekripsinya diturunkan dari kunci enkripsi. IDEA menggunakan proses iterasi yang terdiri dari 8 putaran dan 1 transformasi keluaran pada putaran ke8,5 Algoritma IDEA ini menggunakan 3 operasi aljabar utama, yakni : Xor, operasi penjmlahan modulo 2 16 dan operasi perkalian modulo (2 16+1). Operasi ini semuanya dilakukan pada subblok 16bit. IDEA mendapatkan keamanannya dari operasi dari grup yang berbeda – penambahan dan penjumlahan modular serta exclusive or dari bit—yang secara aljabar tidak cocok dalam beberapa pengertian. 
 
ECC (Elliptic Curve Cryptography)
 Elliptic Curve Cryptography adalah kriptografi kunci publik. Pada kriptografi kunci publik, masing-masing user atau device mengambil bagian dalam komunikasi yang memiliki pasangan kunci yaitu kunci publik dan kunci privat. Dan himpunan yang mengasosiasikan kunci dan operasi kriptografi yang digunakan. HANya pengguna yang cocok yang dapat menggunakan privat key yang sesuai tetapi kunci publik yang diguankan disebarkan kepada pihak yang akan mengirimkan data kepada pemilik privat key. Beberapa algoritma kunci publik menyediakan pendefinisian konstanta yang akan disebarkan ke semua bagian yang ikut berpartisipasi dalam komunikasi.
Domain parameter di ECC adalah salah satu contoh dari konstatanta tersebut. Kriptografi kunci publik tidak seperti algoritma kunci privat yang tidak menyediakan privat key ke seluruh pengguna tetapi lebih lambat dibanding algoritma kunci privat[1].
ECC adalah salah satu pendekatan algoritma kriptografi kunci publik berdasarkan pada struktur aljabar dari kurva ellips pada daerah finite. Penggunaan elliptic curve pertama kali dicetuskan oleh Neal Koblitz dan Viktor S Miller PADA TAHUN 1985. Elliptic Curve juga digunakan pada beberapa algoritma pemfaktoran integer yang juga diaplikasikan dalam kriptografi seperti Lenstra Elliptic Curve Factorization[2].
ECC adalah teknologi yang sangat efisien untuk PKI (Public Key Infrastructur). Keamanan dari sistem kunci publik yang menggunakan elliptic curve berdasarkan kesulitan dalam komputasi algoroitma diskrit pada group dengan poin pada elliptic curve yang didefinisokan atas finite field[3].
Beberapa pondasi matematika dari EC adalah aritmatika modular, groups dan finite field yang di dalamnya terdapat groups, order group an generator, subgroup, finite field, dan The Discrete Logarithm Problem (DLP). The Discrete Logarithm Problem (DLP) didefinisikan sebagai berikut : Berdasarkan panduan yang digunakan disarankan menggunakan elliptic curve atas field prima.

Selasa, 14 Januari 2014

TUGAS TIK !



“Semakin tidak aman, semakin nyaman”
pernyataan tersebut berarti sesuatu yang tidak aman, pasti membuat kita untuk menjaganya dengan ketat dan dengan cara apapun agar sebisa mungkin menjadi aman, shingga membuat kita menjadi nyaman untuk memilikinya meskipun banyak faktor-faktor luar yang mungkin bisa mengganggu. Dianalogikan seperti sebuah rumah, rumah yang besar dan mewah yang didalamnya terdapat banyak sekali barang-barang yang sangat berharga. Tentu banyak sekali hal-hal dari luar yang bisa menggangu, perncuri misalnya. Untuk itu jika kita ingin merasa aman tinggal dan memiliki rumah dan barang-barang mewah tersebut, kita harus memiliki   penjagaan yang ketat, seperti mempekerjakan satpam yang berkualitas yang bisa menjaga rumah kita 24 jam, memagari rumah kita dengan pagar yang tinggi, atau bila perlu dengan menggunakan pagar listrik, atau dengan cara menyadiakan alarm anti maling, dan mungkin masih banyak cara lain yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keamanan rumah kita. Jadi dengan keamanan yang seperti itu kita akan merasa nyaman tinggal di rumah kita meskipun sebenarnya rumah yang kita miliki notabene tidak aman.

“A computer is secure if you can depend on its and its software to behave as you expect”
Pernyataan diatas mempunyai arti “Sebuah kompoter akan aman jika Anda dapat bergantung padanya dan software dari komputer tersebut akan berperilaku atau dapat menjadi seperti yang apa harapkan”. Makna dari pernyataan tersebut adalah keamanan komputer sangat penting, namun itu semua tergantung dari pemilik komputer tu sendiri. Misalkan orang itu beranggapan bahwa komputer yang dimilikinya haruslah aman dari segala sesuatu dari dalam ataupun dari luar, maka dia akan melakukan apapun untuk memberikan perlindungan pada komputer miliknya itu. Sebagai balasan dari sikap sang pemilik yang memperlakukan komputernya dengan baik, maka komputer itu akan menuruti kemauna anda, dengan kata lain komputer dan software tersebut akan belkau seperti yang anda harapkan.

Kamis, 20 September 2012

contoh poster Corel Draw


cara membuat logo ekskul karawitan menggunakan Corel Draw X3 :



Untuk membuat dasar dari logo, buat persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool, Lalu berikan warna hitam dengan memilih warna pada Color  Palette yang terdapat di sebelah kanan window.
Aktifkan obyek menggunakan Pick Tool, lalu aktifkan Shape Tool
Klikdrag di salah satu sudut obyek. Sehingga diperoleh :
Buat obyek trapesium menggunakan Basic Shape Tool.
Putar obyek 180 derajat.

Sesuaikan bentuk trapesium dengan mengklik node berwarna merah di pojok bangun trapesium.
Klik tombol Outline Pen Dialog (F12),  lalu ganti warna outline dengan warna putih. Klik OK.

Aktifkan obyek trapesium dengan menggunakan Pick Tool, kemudian ubah ketebalan outline dengan meng-klik 8 Point Outline (Medium) pada Ouline Tool.

Buat obyek elips menggunakan Ellipse Tool (F7) (panjang elips disesuaikan dengan panjang trapezium bagian atas).
Klik tombol Outline Pen Dialog (F12),  lalu ganti warna outline dengan warna putih. Klik OK.

Aktifkan Pick Tool, kemudian ubah ketebalan outline dengan meng-klik 8 Point Outline (Medium) pada Ouline Tool.

Lalu berikan warna hitam dengan memilih warna pada Color  Palette yang terdapat di sebelah kanan window.



Letakkan obyek elips diatas trapesium, dengan  ketentuan elips menutupi sebagian dari obyek trapesium (menempel) .

Buat lagi obyek elips dengan ukuran yang lebih kecil dengan ketentuan seperti elips pertama.

Letakkan diatas obyek elips pertama, sehingga akan diperoleh obyek berbentuk seperti berikut :



Buat obyek persegi panjang menggunakan Rectangle Tool (F6) dengan panjang lebih kecil dari elips paling atas.

Klik tombol Outline Pen Dialog (F12),  lalu ganti warna outline dengan warna putih. Klik OK.

Aktifkan Pick Tool, kemudian ubah ketebalan outline dengan meng-klik 8 Point Outline (Medium) pada Ouline Tool.

Lalu berikan warna hitam dengan memilih warna pada Color  Palette yang terdapat di sebelah kanan window.

Aktifkan obyek persegi panjang menggunakan pick tool

Klik menu Arrange > Convert To Curves


Edit persegi panjang tersebut, sehingga akan di dapat obyek seperti berikut :


Letakkan obyek tersebut diatas elips.

Aktifkan semua obyek dengan cara clickdrag melingkupi semua obyek, klik kanan > Group atau klik menu Arrange > Group.

Gandakan obyek diatas (Ctrl+D) menjadi 3 obyek, sehingga didapat obyek seperti berikut:



Klik semua objek, kemudian klik kanan > Group.

Buat lagi trapesium seperti ketentuan diawal, dengan ukuran yang lebih besar.

Aktifkan objek, klik kanan > Order > In Front Of.., kemudian akan muncul tanda panah, arahkan tanda panah tersebut kearah obyek pada Gambar  diatas. Hasilnya :




aktifkan Spiral Tool, ubah Spiral Resolution - nya menjadi 2, buat spiral pada objek kerja, lalu gandakan  menjadi beberapa objek.

Ganti warna outline menjadi warna putih dan ubah ketebalan outline menjadi 8 Point Outline (Medium, kemudian gandakan menjadi beberapa obyek, lalu atur seperti :




Aktifkan semua objek, klik kanan > Grup. Lalu letakkan objek tersebut diatas trapesium.





Aktifkan Text Tool, lalu ketik “KARAWITAN” dibawah obyek dengan menggunakan font “Kemasyuran Jawa”, serta ketik pula “SMAN 5 Malang” dibawahnya dengan menggunakan font “Elephant”.